Yohanes 15:5
"Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia akan berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa."
 |
We are losers "kita adalah pecundang". Pecundang adalah mereka yang menganggap bahwa dirinya dapat melakukan sesuatu yang menyenangkan hati Tuhan dengan cara hidup di luar TUHAN.
Tetapi Tuhan berkata kita "can not do anything" di luar Tuhan, dan mustahil seseorang dapat hidup menyenangkan Tuhan dengan cara hidup di luar Tuhan. Pecundang adalah mereka yang kalah dengan kesenangan dunia ini dan terhanyut diantara arus kenikmatan daging.
kita menyadari bahwa semua orang memimpikan hidup yang penuh dengan kemenangan demi kemenangan setiap harinya. Kemenangan dalam pencobaan, ujian, masalah, tantangan, tekanan hidup selama ada di dunia ini. Namun kemenangan tidak akan pernah berpihak pada siapapun yang tidak berpihak kepada TUHAN.
Apa artinya sebuah KEMENANGAN bagi kita?
Bagi seorang Kristen sebuah kemenangan merupakan sebuah pencapaian yang membutuhkan proses yang panjang dan tidak mudah. Kemenangan adalah kehidupan yang TINGGAL di dalam TUHAN. 7 kali perkataan "tinggal" di ulangi oleh Tuhan Yesus di dalam Yohanes 15:1-8, hal ini menunjukkan betapa pentingnya kata itu bagi kita orang percaya.
Yosua (Hosea bin Nun dai suku Efraim) dan Kaleb Salah satu dari ke-12 pengintai yang disuruh oleh Tuhan melalui Musa (Bil.13;1-2) untuk mengintai tanah Kanaan. Menarik adalah pesan yang dibawa oleh ke-12 pengintai tersebut setelah melakukan pengintaian selama kurang lebih 40 hari. 10 pengintai mengatakan (Bilangan 13:27-29) "Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya. Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan." dan mereka berkata "Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita." Namun bedakan dengan kabar dari Yosua dan Kaleb dalam (Bilangan 13:30), "Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
Perbedaan yang mencolok diantara seorang PEMENANG dan PECUNDANG. Pemenang selalu mengandalkan kekuatan TUHAN, sehingga tidak pernah ragu dalam menghadapi masalah yang ada di depan, sedangkan seorang PECUNDANG selalu mengukur masalah dengan kekuatannya sendiri.
Hidup ini berada di dua pilihan "PEMENANG" dan "PECUNDANG". Banyak jalan untuk menjadi seorang pecundang, tetapi hanya 1 jalan untuk menjadi seorang PEMENANG yaitu TINGGALLAH di dalam TUHAN. Ketika kita tinggal di dalam Dia, maka secara otomatis kita mengandalkan TUHAN dalam hidup kita.
PEMENANG adalah mereka yang hidup di dalam TUHAN
