TUKANG JAHIT YANG MEMILIKI ROH HIKMAT
Keluaran 28:3
“Haruslah engkau (Musa) mengatakan kepada semua orang yang
ahli, yang telah Ku penuhi roh keahlian, membuat pakaian Harun, untuk
menguduskan dia, supaya dipegangnya jabatan imam bagiKu.”
(Terjemahan Baru)
(Terjemahan Baru)
“Panggillah semua tukang jahit yang telah Kuberi keahlian.
Suruhlah mereka membuat pakaian Harun supaya ia dapat dikhususkan untuk
melayani Aku sebagai imam.”
(Terjemahan BIS)
(Terjemahan BIS)
“Dan suruhlah akan segala orang pandai lagi bijaksana, yang
telah Kupenuhi dengan roh hikmat, memperbuatkan pakaian Harun, supaya
dikerjakannya imamat bagi-Ku dengan sepertinya.”
(Terjemahan Lama)
(Terjemahan Lama)
Ayat ini adalah sepenggal bagian dari Keluaran 28:1-43 yang menceritakan
tentang bagimana Tuhan menjelaskan secara detail tentang bagaimana cara dan
bahan yang harus digunakan untuk pembuatan pakaian Imam Harun. Dalam bagian ini Tuhan menjelaskan secara
detail urutan serta proses yang harus dilakukan di dalam pembuatan pakaian
tersebut.
Tetapi yang menarik bagi penulis adalah bagian dari ayat 3,
diayat ini ada satu penjelasan yang menyatakan bahwa Tuhan telah memberikan “Kupenuhi
roh keahlian” (TB) atau “Kuberi keahlian” (BIS), atau “Kupenuhi roh hikmat”
(TL), kepada orang-orang yang akan mengerjakan pekerjaan pembuatan pakaian
Imam.
Kata “Kupenuhi” menjelaskan tentang suatu pekerjaan yang dikerjakan
oleh seseorang tanpa campur tangan orang lain untuk memenuhi sesuatu yang
kosong. Pada bagian konteks ini, Tuhan
memberikan roh keahlian/hikmat untuk dapat mengerjakan pakaian imam yang
memiliki detail sulit dan yang harus dikerjakan sesuai dengan perintah
Tuhan. Pembuatan pakaian untuk Imam
tentunya merupakan pekerjaan yang sangat “spesial” bagi tukang jahit pada masa
itu, sebab mereka membuat pakaian itu bukan berdasarkan ukuran dari badan sang
Imam/Harun, tetapi sesuai dengan instruksi dari Tuhan sendiri.
Kemungkinan pada masa itu telah banyak pekerjaan sebagai tukang
jahit, tetapi Tuhan mengatakan secara khusus bahwa hanya ada sebagian dari
banyak tukang jahit itu yang telah diberikan roh keahlian/hikmat dari Tuhan. Mereka yang telah diberikan hikmat
tersebutlah yang dapat dengan tepat mengerjakan pekerjaan tersebut.
Entah dengan alasan apakah Tuhan memberikan mereka roh
hikmat/keahlian tersebut, sehingga mereka memiliki pekerjaan yang mulia untuk
dapat mereka kerjakan bagi Tuhan. Tetapi
jelas pekerjaan ini tidak dikerjakan dengan keahlian manusia/dengan bakat yang
mereka miliki, tetapi dikerjakan dengan roh hikmat dari Tuhan.
Ulangan 34:9 Dan Yosua bin Nun penuh dengan
roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke
atasnya. Sebab itu orang Israel
mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Yesaya 11:2-3, Roh
TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan
pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan
takut akan TUHAN; ya kesenangannya ialah takut akan Tuhan.
Pada dua bagian ayat ini dijelaskan dengan teliti bahwa orang yang memiliki roh hikmat adalah orang yang hidupnya Takut akan Tuhan.
Yosua menjadi seorang pemimpin
Israel menggantikan Musa merupakan orang yang takut akan Tuhan dan mendapatkan
roh hikmat/kebijaksanaan dari Tuhan sebagai pemimpin. Sudahlah pasti banyak profesi sebagai tukang jahit pada masa
itu, tetapi hanya orang yang memiliki roh hikmat/keahlian dari Tuhanlah yang
dapat mengerjakan pekerjaan pembuatan pakaian imam tersebut.
Anda dan saya adalah sama sebagai orang percaya, tetapi
apakah anda termasuk orang yang terlibat dalam mengerjakan pekerjaan Tuhan yang
“spesial”? Tentunya harus ada
spesifikasi khusus untuk dapat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Tuhan atau pun
dipercayakan dalam mengerjakan hal-hal tertentu. Jelas Tuhan menginginkan orang-orang yang memiliki
hikmat Tuhan, dan untuk dapat memperoleh hikmat Tuhan hiduplah dalam takut akan
TUHAN.