Dipanggil TUHAN untuk MELAYANI

1 Raja-raja 19:16

“Juga Yehu, cucu Nimsi, haruslah kauurapi menjadi raja atas Israel, dan Elisa bin Safat, dari Abel-Mehola, harus kauurapi menjadi nabi menggantikan engkau.”

Dari penggalan ayat ini kita mengetahui bahwa TUHANlah yang telah menentukan dan memanggil  Elisa untuk melayani TUHAN dengan menjadi seorang nabi menggantikan Elia.   Pelayanan sebagai nabi dipercayakan oleh TUHAN kepada Elisa.  Sebelum panggilan pelayanan itu datang, Elisa tidak mengetahui secara pasti karunia pelayanan apa yang akan diberikan TUHAN kepadanya.  Tetapi TUHAN telah mengetahui pelayanan apa yang tepat bagi Elisa sesuai dengan panggilan yang telah TUHAN tentukan baginya.

Demikian juga dengan kehidupan kita sekarang ini, TUHAN juga telah memanggil kita untuk melayani Dia. Tidak ada seorang pun yang hidup santai dan tidak melayani TUHAN, karena Yesus sendiri selama Ia hidup di dunia, Ia melayani dengan giat, Markus 10:45 “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”  Seperti Yesus yang hidupnya hanya untuk melayani, seperti itu juga seharusnya hidup kita.  Kita harus hidup hanya untuk melayani TUHAN.

Setiap orang percaya, telah diberikan karunia-karunia yang berbeda untuk dapat melayani TUHAN.  Elisa memiliki karunia nabi, sehingga ia dipanggil secara khusus untuk melayani TUHAN sebagai nabi TUHAN.  Setiap kita juga dipanggil TUHAN untuk melayani sesuai dengan karunia kita masing-masing.

1 Korintus 12:8-11, Tuhan mengaruniakan berbagai macam karunia kepada setiap orang yang percaya dan semua karunia itu bukan digunakan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kemuliaan nama TUHAN di dalam pelayanan.

TUHAN memanggil kita untuk melayani Dia sesuai dengan karunia yang berikan TUHAN kepada kita.

Bagaimana saya bisa menerima karunia Roh? Kisah 2:38, “Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.”  Ketika seseorang bertobat/berbalik dari cara hidup yang lama, dan dibaptis dalam nama Yesus untuk menerima pengampunan dari Yesus, maka orang tersebut akan menerima karunia Roh Kudus.  Kata “Menerima” dari kata asli “lempsesthe” bentuk kata yang menyatakan bahwa ketika kita bertindak untuk bertobat dan dibaptis, maka kita akan menerima (dalam waktu yang ditentukan oleh TUHAN sendiri ) karunia Roh Kudus.

Jika kita belum mengetahui karunia kita, maka berdoalah kepada TUHAN untuk menyatakan karunia-Nya kepada kita.  Jika kita telah mengetahui karunia kita, melayanilah dengan giat untuk TUHAN.

Ketika kita dipanggil oleh TUHAN untuk melayani, maka TUHAN telah mempercayakan pelayanan itu kepada kita.  Panggilan TUHAN itu bisa kita ketahui melalui : orang lain yang memanggil kita untuk melayani (seperti Elisa), kerinduan di dalam hati yang digerakan oleh Allah, adanya peluang untuk melayani, ajakan dari teman sepelayanan, dll.  Setidaknya ketika panggilan pelayanan itu datang pada kita, berdoalah terlebih dahulu untuk mengetahui kehendak TUHAN bagi hidup kita.

Pelayanan merupakan gaya kehidupan dari orang yang percaya kepada TUHAN.  Jika kita tidak mau melayani dan menolak untuk melayani, maka kita tidak mematuhi panggilan pelayanan yang telah TUHAN tetapkan dalam hidup kita secara pribadi.

Panggilan Pelayanan Dari TUHAN memampukan kita untuk Melayani TUHAN.