Kejadian 4:26,
“Lahirlah seorang anak laki-laki bagi Set juga dan anak itu
dinamainya Enos. Waktu itulah orang
mulai memanggil nama TUHAN.”
Enos merupakan anak laki-laki dari Set yaitu keturunan
ketiga dari Adam. Enos dilahirkan ketika
Set berusia 105 tahun.
Kejadian 5:6,
“Setelah Set hidup seratus lima tahun, ia memperanakkan
Enos.”
Enos memiliki seorang anak pada usia 90 tahun dan di hidup
selama 905 tahun. Dia hidup bersama
dengan Adam selama 695 tahun dan 84 tahun bersama dengan Nuh. Nama Enos berasal dari kata ‘anash’ yang berarti ‘mudah pecah atau lemah’. Dengan nama tersebut Enos menggambarkan
keadaan manusia yang lemah dan ketidakmampuan manusia.” Karena itu manusia membutuhkan Tuhan dan pada
zaman Enos orang-orang mulai memanggil nama Tuhan.
Orang-orang pada zaman Enos mulai memanggil nama Tuhan, hal
ini dengan pengertian bahwa orang-orang pada zaman itu telah mulai membangun
hubungan yang aktif dengan Tuhan.
Dengan demikian ‘nama Tuhan’ sudah mulai diberitakan oleh semua orang
pada masa itu. Set memberikan nama yang
tepat untuk anak laki-lakinya ‘Enos’, dengan nama tersebut Set telah
menunjukkan pengakuan tentang ‘keterbatasan manusia dan kelemahannya’ tanpa
hubungan yang benar dengan Tuhan.
Menurut Abraham Park arti dari “orang mulai memanggil nama
Tuhan’ menunjuk kepada ‘kehidupan ibadah yang teratur untuk melayani dengan
benar.’ Kehidupan ibadah memang bukan
dimulai hanya pada masa Enos, tetapi jauh sebelum itu ibadah penyembahan kepada
Tuhan sudah dilakukan. Tetapi pada zaman
Enos, orang-orang sudah mulai dengan teratur mengadakan ibadah kepada Tuhan,
bahkan memberitakan nama Tuhan kepada orang lain. Kata ‘memanggil’ atau ‘qara’ dalam bahasa
Ibrani berarti ‘menyatakan’ dan ;berteriak dengan keras’. Dengan demikian kata tersebut menunjukkan
suatu pengertian bahwa nama Tuhan telah diberitakan.
Pada masa Enos juga orang-orang mulai menanggalkan kehendak
sendiri dan mulai mengutamakan penyembahan kepada Tuhan. Ahli-ahli teologi mengatakan bahwa “mentalitas
dan sikap dasar ibadah yang sangat mengharapkan hadirat Allah telah didirikan”
di zaman Enos. Dosa telah merusakan
kehidupan manusia dan membuat manusia begitu lemah karena terpisah dengan
Tuhan. Tetapi jika manusia berusaha
untuk terus memanggil nama Tuhan, maka ada kekuatan untuk melawan segala dosa
dan godaanya.
Roma 10:13,
“Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan
diselamatkan.”
Referensi : Penulis + buku ‘Silsilah Kejadian’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar