SUAP dalam sejarah : TOKOH DUNIA dan TOKOH ALKITAB -

KELUARAN 23:8

"Janganlah menerima uang suap, karena uang suap membuat penglihatanmu kabur terhadap kenyataan! Uang suap memutarbalikkan perkara orang yang benar.” (FAYH)

SUAP… Lagi-lagi minta di SUAP…

Mungkin anda yang sering mengikuti perkembangan dunia ini pasti mengenal orang-orang yang berikut ini :

Jaksa Urip Tri Gunawan

Urip terbukti menerima suap dari Arthalyta Suryani sebesar 660 ribu dollar Amerika Serikat.  Urip sendiri berstatus sebagai tersangka penerima suap terkait jabatan selaku jaksa penyelidik dugaan korupsi kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.  Dia dipergoki oleh KPK sedang menerima suap dari Artalyta Suryani yang diduga terkait penghentian penyelidikan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung (Kejagung).*

*Sumber : http://www.indosiar.com/fokus/urip-tri-gunawan-jadi-saksi-arthalyta_73801.html

http://wonkdermayu.wordpress.com/artikel/etika-dan-tanggungjawab-profesi-hukum/

Jaksa Urip adalah salah satu diantara banyak petinggi Negara yang telah menerima suap dari penjahat-penjahat Negara ini. 

Suap bukan hanya merambah dunia politik, tetapi juga dunia sepak bola.  Di China ada wasit yang mengaku telah disuap dalam kurun waktu 2005-2009.  Dilaporkan kantor berita Xinhua, saat diadili di pengadilan provinsi Liaoning utara, si mantan wasit yang bernama Huang Junjie itu mengaku menerima sogokan hampir 1,6 juta yuan (sekitar Rp 2 miliar lebih).  wasit ini mengaku menerima suap untuk mengatur pertandingan, termasuk laga eksebisi Manchester United di negara tersebut.

(Sumber: http://dikutipdari.blogspot.com/2011/12/wasit-china-akui-disuap-termasuk-untuk.html)

Alkitab juga mencatat beberapa tokoh yang menerima suap dan menolak suap :

Yudas Iskariot
Termasuk dalam salah satu murid yang dipilih oleh Tuhan.  Tetapi Yudas rela untuk menjual Yesus dengan suapan uang seharga 30 dinar.
I Timotius 6:10 “Karena akar segala kejahatan ialah cinta / tamak (TL) uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” 

Yesus Kristus
Dalam salah satu kisah perjalanan Yesus sebelum Dia melayani.  Yesus berpuasa selama 40 hari dan di padang gurun Yesus dicobai oleh Iblis.  Iblis berusaha menyuap Yesus dengan materi duniawi dengan tujuan Yesus menyembah kepada Iblis.  Tetapi Yesus berhasil melawan Iblis dan segala tipu muslihatnya.

Keluaran 23:8 menyatakan dengan jelas bahwa suap dapat mengaburkan penglihatan seseorang terhadap apa yang benar dan apa yang salah.  KJV Exo 23:8, "And you shall take no bribe, for a bribe blinds the discerning and perverts the words of the righteous.  Kata Blinds berasal dari kata Ibrani, עור ‛âvar dibaca : aw-var, diterjemahkan dengan ‘to blind’, ‘blind’, ‘put out’, diartikan ‘di butakan, buta, dipadamkan.   

Ketika seseorang menerima suap, maka mata hatinya telah dibutakan untuk tidak lagi melihat kepada kebenaran yang sesungguhnya yang harus diperjuangkan, tetapi mata hati seseorang akan tertuju hanya kepada kenikmatan dari suap yang diterima tersebut.    

Demikian juga kehidupan rohani kita, tanpa kita sadari iblis dan teman-temannya berusaha untuk menyuap kita dengan kenikmatan dunia dan membutakan mata hati kita tentang kebenaran firman Tuhan yang harus kita perjuangkan.  Suap membutakan bahkan dapat memutarbalikan kebenaran yang sesungguhnya.  

Roma 1:21, Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.

Roma 1:32, Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Suap membutakan dan membuat seseorang tidak mampu untuk melakukan kebenaran.  Mengapa demikian, sebab hatinya telah dikuasai oleh nafsu kedagingan yang besar terhadap keinginan akan kenikmatan dari suap tersebut.  Suap dapat berupa ‘Uang, kedudukan, jabatan, wanita, nafsu duniawi, keinginan daging, dll.’  Suap dapat berasal dari ‘keinginan diri sendiri, Iblis, dan orang disekitar anda.’  Karena itu berjuanglah untuk tetap memiliki karakter yang benar di dalam Tuhan dan senantiasa membangun kehidupan yang terus bertumbuh dengan Tuhan melalui firman-Nya.

Bagaimana dengan kehidupan anda saat ini? Apakah anda sedang menerima suap atau anda telah berhasil menolak semua suap yang diberikan kepada anda?

Selamat menjalani kehidupan yang nyata dan penuh dengan tantangan, masalah, cobaan dan perjuangan.  Tetapi tetap percaya Tuhan Yesus bersama dengan anda hingga kekekalan hidup anda.