11 Desember 2012

Zakharia dan Elisabet


 

Zakharia dan Elisabet
Lukas 1:5-7
Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya.

Zakharia dan Elizabeth adalah dua pasangan suami isteri yang benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.

Alkitab mencatat bahwa hidup mereka BENAR di hadapan Allah.  Benar artinya, “sesuai sebagaimana adanya (seharusnya); betul; tidak salah sedikitpun.”  Sehingga dapat kita katakan bahwa Zakharia dan Elizabet adalah orang-orang yang hidupnya sesuai dengan kehendak TUHAN pada waktu itu.  Selain benar, mereka juga hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan.  Dikatakan dalam KJV, “…walking in all the commandments and ordinances of the Lord blameless.”  Kata “WALKING” menjelaskan bahwa ketika mereka hidup mereka berjalan dijalan TUHAN, atau mereka menjalani hidup mereka sesuai dengan perintah dan ketetapan Tuhan.  Mereka menjalani hidup mereka “TANPA CACAT” atau dalam bahasa Yunani “amemptos” dalam bahasa Inggris berarti, “blameless, faultless, unblamable” yang berarti Suci, sempurna, dan tidak bercela.  Sungguh luar biasa, bahkan dalam usia mereka yang sudah tua dan pergumulan dengan kemandulan Elizabet, tidak pernah mengganggu semangat mereka untuk tetap hidup secara sempurna dihadapan Allah.  Kedua pasangan ini memberikan teladan yang luar biasa kepada kita.

Bagaimana dengan kita, adakah sesuatu yang menghalangi kita untuk mengejar kesempurnaan hidup di dalam TUHAN? Siapa yang mengatakan bahwa kita tidak bisa hidup suci, sempurna atau tanpa cacat? Alkitab sendiri mencatat bahwa banyak tokoh-tokoh Alkitab yang bisa hidup suci dan sempurna di hadapan Allah.  Hanya saja kadang kita lebih dahulu merasa pesimis sebelum melakukannya.

Karena itu, apapun keterbatasan yang kita miliki dan masalah apapun yang kita alami, sebenarnya tidak boleh menghalangi semangat kita untuk tetap berjuang mencapai hidup yang suci dan mempertahankannya.  Hidup yang tidak bercela, memang tidak mudah, tetapi setiap orang yang mengambil jalan tersebut dan berjuang untuk mencapainya, Tuhan selalu memberikan kekuatan dan kemampuan.  Paulus menjelaskan dalam Roma 12:2, “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.”  Langkah-langkah yang jelas telah dituliskan oleh Paulus untuk dapat hidup berkenan dan sempurna di hadapan Allah.  langkah lebih sederhana adalah dengan mengatakan TIDAK pada Dosa dan melakukan kebenaran firman TUHAN serta hidup bergaul dengan Tuhan dalam Doa dan penyembahan.

Jika anda berani untuk hidup suci, berarti anda telah siap untuk menampung berkat-berkat Tuhan dan mujizat-mujizat Tuhan dalam hidup anda.  Selamat menjalani hidup yang benar dan suci, dan selamat melihat berkat-berkat Tuhan dalam hidup anda (Ulangan 28:15-46).
Jika anda ingin belajar bahasa Yunani, terlebih dahulu anda harus memiliki font Yunani di dalam PC/Laptop anda untuk dapat membaca tulisan, kalimat, dan kata-kata di dalam konten "Belajar Yunani".
Font Yunani dapat anda download di :

Jika anda ingin belajar Ibrani silahkan download font Ibrani di :