Konsep diri “seekor
belalang”?
Konsep diri yang salah terdapat juga di dalam.
Bilangan 13:33,
Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang
berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang,
dan demikian juga mereka terhadap kami."
Kisah ini sangat menginspirasi hidup kita semua dan
mengajarkan kita tentang bagaimana konsep diri yang salah membuat seseorang
tidak berjalan berdasarkan rencana Tuhan dalam hidupnya.
Jika anda sudah membaca kisah ini, anda pasti sudah cukup
mengerti bagaimana akhir dari cerita ini.
Kisah ini dimulai ketika Musa mengutus keduabelas pengintai untuk
memata-matai keadaan tanah Kanaan.
Perlu
dicermati Tanah Kanaan adalah negeri yang dijanjikan Tuhan kepada bangsa
Israel.
Janji tentang negeri Kanaan
sudah berlangsung sejak dinyatakan pertama kali pada zaman bapa Abraham.
Akhirnya pada zaman Musa, Tuhan hendak
mewujudkan janji tersebut kepada keturunan Abraham.
Tuhan ingin membawa mereka untuk tinggal diam
dinegeri yang penuh dengan kelimpahan tersebut.
Tetapi konsep diri yang salah membuat 10 pengintai menghancurkan rencana
Tuhan dalam kehidupan mereka.
Seperti
ayat di atas, 10 pengintai tersebut membawa sebuah kabar yang penuh dengan nada
“pesimis, putus asa, dan bernada atheisme”.
Mereka salah memandang kehidupan mereka,
mereka merasa mereka hanyalah seekor belalang yang lemah dan orang kanaan
adalah raksasa-raksasa yang tidak bisa terkalahkan oleh kekuatan mereka.
Cermin gambaran diri yang benar-benar buruk,
mereka tidak menyadari bahwa mereka memiliki janji Allah tentang negeri
tersebut.
Mereka tidak menyadari dan
merasakan penyertaan Allah yang liar biasa dalam hidup mereka, dan mereka
meragukan kuasa Tuhan untuk mewujudkan janji tersebut dalam hidup mereka.
Sehingga dalam Bilangan 14:11, TUHAN berfirman kepada Musa:
"Berapa lama lagi bangsa ini menista Aku, dan berapa lama lagi mereka
tidak mau percaya kepada-Ku, sekalipun sudah ada segala tanda mujizat yang
Kulakukan di tengah-tengah mereka!
Yang lebih parah lagi adalah mereka mempengaruhi banyak
orang Israel dengan konsep diri mereka yang buruk, sehingga membuat orang lain
ikut berdosa secara tidak langsung.
Dengan pikiran dan hikmat sendiri, mereka memutuskan bahwa negeri Kanaan
bukanlah tempat yang cocok untuk mereka tinggali dan untuk masuk kesana saja
mereka tidak akan mampu. Mereka
mengatakan, kita hanyalah seekor belalang.
Tahukah anda bahwa konsep diri yang salah kadang membuat anda meragukan
Tuhan dalam kuasa dan rencana-Nya.
Ulangan 9:23, Dan ketika TUHAN menyuruh kamu pergi dari
Kadesh-Barnea dengan berfirman: Majulah dan dudukilah negeri yang Kuberikan
kepadamu itu, maka kamu menentang titah TUHAN, Allahmu; kamu tidak percaya
kepada-Nya dan tidak mendengarkan suara-Nya.
Seberapa besar masalah yang anda hadapi saat ini, Tuhan
punya rencana indah dalam setiap perkara hidup anda. Masalah hidup menguji konsep diri anda
terhadap Tuhan. Apakah anda menghadapi
masalah dengan kekuatan anda, atau berserah kepada kekuatan Tuhan yang tidak
mustahil? Anda bukan seekor belalang,
tetapi anda adalah anak dari TUHAN SEMESTA ALAM (El Shaddai).
Konsep diri yang benar malahan dinyatakan hanya oleh 2 orang
yaitu Kaleb dan Yosua, Bilangan 13:30, Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan
hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita akan maju dan
menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" konsep diri yang benar dari mereka berdua,
membawa mereka masuk dalam rencana Tuhan.
Dan perhatikan dari sekian banyak orang Israel yang keluar dan berjalan
dari Mesir hingga ke perbatasan menuju Kanaan, hanya Kaleb dan Yosua saja yang
menikmati negeri itu dan orang-orang Israel lain yang lahir dalam perjalanan
menuju Kanaan.
Bilangan14:30-31, Bahwasanya
kamu ini tidak akan masuk ke negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kujanjikan
akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun! Tentang
anak-anakmu yang telah kamu katakan: Mereka akan menjadi tawanan, merekalah
yang akan Kubawa masuk, supaya mereka mengenal negeri yang telah kamu hinakan
itu.”
Luar biasa, konsep diri buruk mempengaruhi masa depan dan
rencana Tuhan dalam hidup anda. Karena
itu, perbaikilah pandangan diri anda sendiri dengan membaca Alkitab, berdoa,
dan melakukan firman-Nya. Semakin
sedikit anda membaca Alkitab semakin sedikit anda mengenal siapa Tuhan anda,
dan semakin buruk pandangan diri anda.
Mintalah Allah Roh Kudus membaharui hidup anda, sehingga anda bisa
kembali memasuki rencana Tuhan dan menikmati masa depan yang penuh dengan
anugerah. Milikilah pandangan seperti
Kaleb dan Yosua.