Ada Beberapa Karunia yang
diberikan kepada setiap orang percaya ketika mereka menerima Kristus sebagai
Tuhan dan Juruselamat.
Kisah Para Rasul 2:38
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan
hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus
untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Ada beberapa karunia yang dijelaskan di dalam
Alkitab:
Karunia sebagai Rasul (1Korintus 12:28; Ef. 4:11)
Karunia ini diberikan untuk mendirikan jemaat dan diteguhkan
dengan tanda-tanda khusus (2 Korintus 12:12; Efesus 2:20). Karunia ini tidak diberikan Allah pada masa
sekarang. Hanya ada pada masa
rasul-rasul yaitu ke-12 murid Yesus dan pada diri Paulus.
Karunia sebagai Nabi (Rm. 12:6; 1 Kor. 12:10; 14:1-40;ef. 4:11).
Karunia ini adalah karunia yang secara teknis merupakan
suatu jabatan untuk menyampaikan pesan Allah kepada umat-Nya, dan menubuatkan
serta meramalkan berdasarkan kebenaran yang diperoleh dari Tuhan tentang
hal-hal yang akan datang. Terakhir kali
karunia ini terdapat pada zaman Perjanjian Baru, yaitu nabi Agabus Kis 11:27-28,
para nabi yang ada dijemaat Anthiokia Kis. 13:1; keempat saudara perempuan
filipus Kis.21:9; dan para nabi di jemaat Korintus 1 Kor. 14. Ini juga merupakan suatu karunia untuk pendirian
jemaat yang tidak diperlukan setelah masa itu.
Karunia mengadakan mujizat (1 Korintus 12:28) dan penyembuhan (1
Korintus 12:9,28,30).
Karunia ini merupakan kemampuan untuk mengadakan tanda-tanda
khusus, termasuk penyembuhan secara fisik.
Paulus menggunakan karunia ini di Efesus (Efesus 19:11-12). Karunia untuk menyembuhkan bisa dianggap
sebagai suatu golongan dalam karunia untuk mengadakan mujizat-mujizat yang
lebih besar. Contoh: tindakan Paulus
yang menjadikan Elimas, si tukang sihir, buta (Kis. 13:11). Semua mujizat yang dilakukan oleh orang yang
mendapat karunia penyembuhan adalah berdasarkan kuasa dari Allah dan bukan
manusia itu sendiri. Karunia mujizat
diberikan oleh Tuhan untuk meneguhkan berita Injil dan kebenaran kuasa dari
Yesus Kristus yang dahsyat.
Bahasa Lidah/bahasa Roh dan penafsiran bahasa lidah/bahasa roh.
Bahasa lidah merupakan kemampuan yang diberikan oleh Allah
untuk berbicara dalam suatu bahasa dunia yang tidak dikenal oleh orang yang
berbicara. Penafsiran bahasa lidah
merupakan kemampuan untuk meafsirkan pesan tersebut dalam suatu bahasa yang
dimengerti oleh para pendengar. Ketika
seseorang berbahasa lidah dalam suatu ibadah penting sekali untuk ditafsirkan,
jika tidak akan menjadi sebuah batu sandungan.
(Baca 1 Korintus 14).
Penginjilan.
Kemampuan ini untuk mengabarkan injil dengan kejelasan yang
luar biasa, hal ini juga mencakup pengertian bahwa pelayanan seorang penginjil
adalah berpindah-pindah tempat. Termasuk
disini adalah menjadi seorang Misionaris untuk memberitakan kabar baik. Semua kita memang mempunyai tugas mengabarkan
injil, tetapi ada pula orang-orang khusus yang hidupnya khusus untuk pergi
memberitakan injil atau seorang Misionaris.
Gembala Jemaat.
Karunia ini merupakan kemampuan yang diberikan untuk mampu
menggembalakan, mengurus,memelihara, dan melindungi umat Allah. Dalam ayat 11 mengajar dihubungkan dengan
menggembalakan, dan dalam Kis. 20:28 mengatur dihubungkan dengan gembala.
Melayani (Roma 12:7; I Korintus 12:28; Efesus 4:12)
Hal ini merupakan kemampuan untuk menolong atau melayani
dalam arti kata yang paling luas. Selain
itu memiliki semangat yang berapi-api untuk melayani Tuhan dalam usia berapapun
dan dalam kondisi apapun.
Mengajar (Rm. 12:7. 1 Kor. 12:28; Ef. 4:11)
Kemampuan untuk menjelaskan kebenaran Allah kepada jemaat
tentang pengajaran-pengajaran atau yang berhubungan dengan doktrin Kristen dan
yang berkaitan dengan Alkitab.
Iman (1 Kor. 12:9)
Kemampuan untuk mempercayai Allah dapat menyediakan
kebutuhan yang khusus. Setiap orang
memeiliki iman kepada Tuhan, tetapi masing-masing dalam menjalani hidup
memiliki juga ukuran iman yang tersendiri.
Maka itu orang yang memiliki karunia ini identik dengan iman yang kuat
dalam hal apapun kepada Tuhan.
Menasehati (Rm. 12:8)
Kemampuan untuk menghibur hati dan menegur jemaat dengan
bijaksana.
Membedakan Roh (1 Kor. 12:10)
Kemampuan untuk membedakan antara sumber-sumber penyataan
supranatural yang benar dan palsu, termasuk untuk membedakan hal-hal yang dari
roh Tuhan atau dari iblis.
Menunjukan kemurahan (Rm. 12:8)
Karunia ini mencakup pemberian pertolongan secara khusus
kepada orang-orang yang berkekurangan dan lemah. Mudah untuk menunjukan kemurahan dan tidak
penuh kesombongan.
Memberi (Rm. 12:8)
Kemampuan untuk memberikan bantuan secara real atau dengan
finansialnya kepada orang-orang yang membutuhkan, tetapi dengan penuh kemurahan
hati serta tidak mengharapkan kembali.
Memimpin (Rm. 12:8; 1 Kor. 12:28)
Kemampuan untuk memimpin atau memerintah dengan karakter
Kristus.
Hikmat dan pengetahuan (1 Kor. 12:8)
Kemampuan untuk memahami dan menyampaikan kebenaran Allah
kepada umat-Nya. Berkhimat seperti
salomo dalam menyelesaikan masalah dan memiliki pengetahuan yang baik tentang
firman Tuhan.
Coba refleksi diri anda, kira-kira karunia mana yang anda
miliki sekarang yang telah anda dapatkan melalui karya Roh Kudus. Gunakan semua karunia itu untuk melayani
Tuhan dan bukan untuk kesombongan. GBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar