21 April 2011

TAMPARAN-TAMPARAN ITU SEBENARNYA UNTUK KITA

Yohanes 18:22
“Ketika Ia mengatakan hal itu, seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?"
Yohanes 19:3
“dan sambil maju ke depan mereka berkata: "Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar muka-Nya.”

Peristiwa TUHAN Yesus ditampar terjadi ketika Dia telah ditangkap dan dibawa kepada imam besar Kayafas.  Di sana Ia ditampar oleh seorang penjaga yang berdiri dekat Dia, ketika Dia berusaha memberikan jawaban kepada imam besar yang bertanya kepada-Nya.  Penjaga tersebut merasa Yesus kurang sopan dalam memberi jawaban kepada imam besar.  Di sini kita lihat betapa TUHAN yang MAHAKUASA telah membiarkan muka-Nya ditampar oleh seorang penjaga yang hanyalah manusia biasa.  Sungguh merupakan sebuah penghinaan kepada Yesus.  Peristiwa kedua terjadi ketika Yesus dibawa ke hadapan Pilatus.  Pilatus merupakan wali negeri pada waktu itu.  Pilatus menyuruh orang-orang menyesah Dia dan prajurit-prajurit  menganyam sebuah mahkota duri dan mengenakannya pada Yesus, setelah itu mereka memakaikan Yesus jubah berwarna ungu dan mereka membawa mambawa Yesus maju, lalu mereka berkata kepada-Nya : “Salam hai raja orang Yahudi dan mereka pun menampar muka-Nya.”  Prajurit-prajurit itu menampar muka Tuhan Yesus, entah berapa kali mereka menampar wajah-Nya pada waktu itu.  Pagi itu penyelidikan yang dilakukan terhadap Yesus sungguh merupakan penyelidikan yang kejam, karena disertai dengan kekerasan, padahal pada diri Yesus tidak ditemukan satu kesalahan apapun.  Dia dihina dan diejek di depan orang banyak, Ia dipermalukan dan ditampar tanpa membalas.  Bagi sebagian orang mungkin memandang bahwa Yesus bukanlah TUHAN sebab Ia tidak bisa melawan seorang penjaga dan prajurit yang menampar muka-Nya.  Dua kata tamparan yang dicatat oleh Alkitab dan semua ditujukan pada muka Yesus, hal ini menunjukkan betapa terhinanya Dia.  Namun bagi orang percaya dibalik semua peristiwa itu ada satu teladan yang Yesus berikan kepada kita.  Makna yang begitu dalam dari sebuah tindakan tidak membalas tamparan tersebut.  Yesus menunjukkan kasih yang sejati, Yesus menunjukkan betapa Dia mencintai kita semua, Dia rela menerima tamparan demi tamparan pada wajah-Nya.  Mengapa Dia melakukan hal itu? Tidak ada jawaban lain selain karena kasih-Nya kepada kita.  Tamparan mungkin merupakan salah satu dari sekian banyak penghinaan yang dialami oleh Yesus.  Tetapi dari penderitaan dan penghinaan ini kita belajar betapa Yesus mengasihi saya dan kamu.  Orang yang tidak bersalah mau menerima tamparan yang seharusnya diberikan ke muka kita karena dosa-dosa kita.  Karena itu bersyukurlah untuk semua penderitaan yang TUHAN tanggung untuk membebaskan kita dari dosa.  Mari pada moment PASKAH ini ambillah komitmen untuk BERHENTI berbuat DOSA.

TAMPARAN YANG DITERIMA TUHAN MERUPAKAN TAMPARAN YANG SEHARUSNYA DIBERIKAN KEPADA KITA ORANG YANG BERDOSA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin belajar bahasa Yunani, terlebih dahulu anda harus memiliki font Yunani di dalam PC/Laptop anda untuk dapat membaca tulisan, kalimat, dan kata-kata di dalam konten "Belajar Yunani".
Font Yunani dapat anda download di :

Jika anda ingin belajar Ibrani silahkan download font Ibrani di :