08 September 2011

PENYERTAAN TUHAN


PENYERTAAN TUHAN
IBRANI 13:5-8
13:5Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."13:6Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"13:7Ingatlah akan pemimpin-pemimpin kamu, yang telah menyampaikan firman Allah kepadamu. Perhatikanlah akhir hidup mereka dan contohlah iman mereka.13:8Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.
Apakah arti dari penyertaan? Penyertaan artinya ”ikut; turut”, jadi penyertaan Tuhan artinya Tuhan ada bersama-sama dengan kita sekarang ini.
Dalam bahasa Ibrani kata “penyertaan Tuhan” paling sering kita dengarkan dengan menggunakan kata “Immanuel”, Imanuel atau Emanuel adalah sebuah nama yang berasal dari bahasa Ibrani עִמָּנוּאֵל "TUHAN BERSAMA KITA". Nama ini terdiri dari dua kata Ibrani: אל (El, artinya Allah) dan עמנו (Immanu, artinya dengan kita). Nama ini muncul 3 kali dalam Alkitab yaitu dalam kitab Yesaya 7:14 dan 8:8, lalu juga muncul dalam kitab Matius 1:23.
Allah berjaji untuk senantiasa menyertai kehidupan kita sampai kapanpun.
Lalu apakah yang Tuhan lakukan ketika Dia menyertai hidup kita?
Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari tentang janji penyertaan Tuhan dalam kehidupan orang percaya:
1.      IA SELALU ADA BERSAMA KITA (AY.5)
Penyertaan Tuhan memberikan arti bahwa Tuhan selalu ada bersama dengan kita, Ia tidak akan membiarkan kita dan tidak akan meninggalkan kita.
Dalam ayat 5 ada kalimat yang menyatakan “…Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Ini adalah janji penyertaan Tuhan bagi orang percaya.  Dan kita mengakui bersama bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang benar, yang menyatakan fakta tentang diri Allah.  Allah selalu menepati janji penyertaan-Nya dan secara jelas itu dapat kita lihat dengan sejarah penyertaan-Nya ketika Ia membawa bangsa Israel keluar dari Mesir.  Dalam gambaran ini kita melihat penyertaan Tuhan yang tidak pernah berkesudahan, siang dan malam ia menyertai mereka berjalan menuju ke tanah Kanaan. Suatu penyertaan yang luar biasa Allah lakukan terhadap umatnya. Ia tidak membiarkan mereka dan Ia pun tidak meninggalkan mereka sendiri, Ia Allah yang setia kepada janji-Nya. 
Sekarang pun janji Tuhan itu tetap nyata sampai saat ini dan sampai seterusnya. Walau secara mata kita tidak melihat tiang awan dan api Tuhan seperti apa yang dilihat oleh bangsa Israel, tetapi Ia tetap menyertai kita karena penyertaan Tuhan tidak tergantung dari apa yang kita lihat atau rasakan.  Sebab Ia adalah Allah dan Ia tetap menyertai orang percaya, sekalipun kita tidak merasakannya dan tidak melihatnya, karena Dia adalah Immanuel,DIa ada bersama dengan kita. Ketika Tuhan menyelamatkan kita dan membawa kita keluar dari kehidupan lama, Ia menyertai kita dengan memimpin hidup kita menuju kepada kehidupan yang kekal.
Kadang ketika kita mengalami masalah (Bisnis mulai bangkrut/Tidak mendapatkan pekerjaan/Keluarga/Keuangan/kuliah/Rumah Tangga,dll) kita cenderung akan bertanya dimanakah penyertaan Tuhan? Apakah Tuhan meninggalkan aku, ketika menghadapi masalah? Tidaklah demikian. Sebenarnya Tuhan tetap ada bersama dengan kita dalam keadaan apapun, tetapi kita yang tidak mengetahui dan mengenal dengan benar arti dari penyertaan Tuhan. Hal ini dapat disamakan dengan bangsa Israel yang selalu bersungut-sungut saat menghadapi masalah ketika melakukan perjalanan dari Mesir menuju Kanaan. Padahal Allah ada menyertai mereka dan merekapun melihat penyertaan Tuhan itu dengan nyata. Namun mereka seakan-akan menganggap Tuhan tidak menyertai mereka.
Sebagai orang percaya kita harus mengetahui bahwa dalam keadaan apapun Tuhan selalu menyertai kita.
2.      IA SELALU ADA UNTUK MENOLONG KITA (AY.6)
Penyertaan Tuhan memberikan arti bahwa Tuhan selalu ada untuk menolong kita, Ia adalah penolong yang sejati dan kita tidak perlu takut menghadapi kehidupan ini.
Dalam ayat 6 Firman Tuhan berkata “…Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut…” Ini merupakan wujud dari penyertaan Tuhan, yaitu pertolongan.  Tuhan bukan hanya tidak membiarkan dan tidak meninggalkan, tetapi Dia juga bertindak sebagai penolong dalam hidup kita.
Kebanyakan orang yang tidak mengerti tentang keberadaan Tuhan sebagai penolong dalam hidup mereka, sehingga dapat kita lihat banyaknya orang yang sudah tidak mengerti apa pentingnya Doa, bahkan tidak lagi berdoa kepada Tuhan. Tidak sedikit pula, orang percaya yang mencari pertolongan ditempat lain.
Kita sudah tidak asing lagi dengan kisah dua belas pengintai (Bilangan 13). Kisah ini terjadi pada saat bangsa Israel ada di padang gurun Paran (Bilangan 12:16), sebuah daerah yang sangat dekat dengan tanah perjanjian yang Tuhan sudah janjikan. Alkitab menuliskan bahwa Yosua dan Kaleb akhirnya berhasil memasuki tanah Kanaan. Tetapi kesepuluh pengintai lainnya tidak mewarisi janji-janji Allah karena mereka digentarkan oleh penduduk yang ada di Kanaan. Salah satunya adalah bangsa Enak, yaitu bangsa yang berperawakan besar, lebih daripada manusia pada umumnya. Kita telah sering mendengar mengenai keberhasilan Kaleb dan Yosua. Tetapi, saat ini kita akan memetik pelajaran dari kesepuluh pengintai yang lain. Rasa takut merupakan sebuah tanda bahwa kita tidak mengenal arti dari penyertaan Tuhan dalam hidup kita.
Bilangan 14:9 dituliskan ,”…, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis.…” Yosua dan Kaleb tidak takut, tetapi sepuluh pengintai lainnya merasa takut. Dan inilah yang membuat mereka gagal pada akhirnya. Mereka lupa bahwa Tuhanlah yang menyertai mereka. Apakah keberanian itu? Kata “berani” mengandung pengertian: kgemampuan untuk bertindak mengatasi rasa takut. Artinya, orang yang berani bukanlah orang yang tidak dapat digentarkan atau tidak memiliki rasa takut. Tetapi orang yang berani adalah orang yang tahu mengatasi kegentaran atau ketakutan itu. Setiap orang memiliki rasa takut. Tetapi jika kita mempercayai Tuhan yang menyertai, kita diberi kemampuan untuk mengalahkan rasa takut itu. Itulah yang terjadi kepada Kaleb dan Yosua. Kaleb dan Yosua mengalahkan ketakutan dengan kesadaran bahwa Tuhan menyertai mereka. Beranikah kita mengambil keputusan yang tepat saat kita menghadapi persoalan yang sulit? Beranikah kita mengatakan bahwa Tuhan adalah penolongku dan aku tidak akan takut menghadapi masalahku.  Kita memang mungkin digentarkan atau dibuat takut. Tetapi jika kita yakin bahwa Tuhan menyertai kita, maka kita akan dapat menyingkirkan rasa takut tersebut.
3.      KESIMPULAN.
Tuhan selalu punya cara untuk menolong kita dan Dia selalu punya waktu untuk menyertai serta Dia tidak akan pernah membiarkan Kita sendiri menjalani kehidupan ini. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin belajar bahasa Yunani, terlebih dahulu anda harus memiliki font Yunani di dalam PC/Laptop anda untuk dapat membaca tulisan, kalimat, dan kata-kata di dalam konten "Belajar Yunani".
Font Yunani dapat anda download di :

Jika anda ingin belajar Ibrani silahkan download font Ibrani di :