25 September 2011

Simbolik Zefanya 1


Simbolik
            Ada beberapa simbol yang digunakan oleh  Zefanya dalam penulisan kitabnya.  Kitab-kitab PL yang ditulis oleh nabi-nabi sangat sering menggunakan simbol di dalam penulisan mereka.  Simbolik adalah “Studi sistematik mengenai simbol (Yun’ Syahadat) dan keyakinan-keyakinan dasar berbagai komunitas kristiani yang berbeda-beda.  Studi ini dikembangkan oleh Georg Callixtus (1586-1656), Johann Adam Mohler (1796-1838), dan banyak tokoh lainnya.”[1]  Beberapa simbol digunakan oleh Zefanya dalam penulisan kitab Zefanya 1, simbol itu antara lain adalah:
Malbusy Nakhri
Kalimat malbush nakhri ini dituliskan oleh Nabi Zefanya di dalam Zefanya 1:8, "Pada hari perjamuan korban TUHAN itu, Aku akan menghukum para pemuka, para anak-anak raja dan semua orang yang memakai pakaian asing.”  Kalimat malbush nakhri mengandung unsur simbolik dan dalam TB diterjemahkan dengan kalimat “memakai pakaian asing.”  Secara harfiah pakaian berarti barang atau benda yang digunakan atau dikenakan pada bagian tubuh.  Dalam bahasa Ibrani pakaian asing dikatakan נָכְרִֽי מַלְבּ֥וּשׁ transliterasi malbusy nakhri atau dalam KJV foreign apparel dan NASB foreign garments, kata ini dapat berarti pakaian yang asing; pakaian yang tidak dikenal.  Dalam Alkitab, pakaian merupakan “lambang karakter, kondisi atau perilaku seseorang.  “Misalnya, pakaian pesta kawin dalam Matius 22:11 melambangkan kebenaran Kristus yang membuat pendosa menjadi berkenan di hadapan Allah (Mzm 69:12; 73:6; 109:19; Pkh 9:8; Yes 52:1; 59:6, 17; 61:10; 63:1; Dan 7:9; Za 3:3-4; Mal 2:16; Mat 22:11, 12; Yud 23; Why 1:13; 3:4; 16:15).”[2]  “Perjanjian Lama memandang asal pakaian dari adanya rasa malu yang dibangkitkan oleh dosa (Kej 3:7,21). Oleh karena pakaian dipandang sebagai ungkapan kepribadian seseorang, maka ketelanjangan dipandang sebagai keadaan memalukan (Kej 9:22-25) dan menjadi nasib narapidana maupun para pengungsi (Yes 20:4; Am 2:16).”[3]  Karena itu, pakaian dalam konteks Alkitab lebih banyak mengandung pengertian tentang kepribadian atau karakter seseorang.  Zefanya menggunakan simbol pakaian asing dalam ayat ini untuk mengungkapkan bahwa TUHAN akan menghukum semua orang Yehuda yang memakai pakaian asing, yaitu mereka yang hidup dalam penyembahan berhala.  Pada masa itu orang-orang yang menyembah berhala memiliki pakaian tersendiri yang menunjukkan bahwa mereka pengikut dan penyembah Baal II Raja-raja 10:22, “Kemudian berkatalah Yehu kepada orang yang mengepalai gudang pakaian: ‘Keluarkanlah pakaian untuk setiap orang yang beribadah kepada Baal!’ Maka dikeluarkannyalah pakaian bagi mereka.”  Selain itu, pakaian juga menunjukan gaya hidup seseorang.  Gaya hidup penduduk Yehuda sudah jauh dari apa yang Tuhan kehendaki, yaitu kekudusan hidup.  Hal itu tampak dari gaya berpakaian para wanita yang di tulis oleh Nabi Yesaya dalam Yesaya 3:18-24.
Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik satu kesimpulan bahwa ‘pakaian asing’ yang dimaksudkan oleh Zefanya lebih kepada simbol atau lambang dari kepribadian umat TUHAN yang sudah beralih kepada penyembahan berhala dan hidup bersama para penyembah berhala atau dengan kata lain ‘pakaian asing’ tersebut adalah kepribadian yang tidak setia kepada Allah dengan melakukan praktik penyembahan berhala.
Shofar
Shofar merupakan simbol yang Nabi Zefanya gunakan di dalam Zefanya 1:16,
יֹ֥ום ופָ֖ר וּתְרוּעָ֑ה עַ֚ל הֶעָרִ֣ים הַבְּצֻרֹ֔ות וְעַ֖ל הַפִּנֹּ֥ות הַגְּבֹהֹֽות
Transliterasi, “Yom shofar utru’ah al he’arim habbetsurot we’al happinot hagevohot.  Zefanya 1:16 TB, “Hari peniupan sangkakala dan pekik tempur terhadap kota-kota yang berkubu dan terhadap menara penjuru yang tinggi.”  Dalam bahasa Ibrani sangkakala disebut dengan kata שֹׁופָ֖רtransliterasi “shofar” yang dapat berarti alat musik tiup seperti terompet.  Shophar is an ancient musical horn made from the horn of a ram; used in ancient times by the Israelites to sound a warning or a summons; used in synagogues today on solemn occasions.”[4]  “Artinya shofar atau sangkakala adalah alat musik kuno yang terbuat dari tanduk domba jantan; digunakan pada zaman kuno oleh orang Israel untuk suara peringatan atau panggilan; pada masa ini digunakan dalam rumah-rumah ibadat dan pada acara-acara resmi.”[5]  Shofar menjadi salah satu lambang yang Zefanya gunakan untuk menyatakan kedatangan hari TUHAN dan “lambang untuk meminta perhatian kepada pengumuman atau peristiwa tertentu.  Sering dikaitkan dengan penghakiman Allah (Kel 19:16; Yes 27:13; Yeh 33:4-6; Hos 5:8; Yl 2:1, 15; Am 2:2; Za 9:14; Mat 24:31; 1 Tes 4:16; Ibr 12:19; Why 1:10; 4:1; 8:2, 6-13; 9:1, 13-14; 10:7; 11:15).”[6]  Hari peniupan sangkakala di dalam tulisan Zefanya mengacu kepada hari TUHAN yang akan datang dengan diiringi suara yang nyaring seperti bunyi sangkakala.  Perjanjian Baru menggunakan kata σαλπιγγος transliterasi salpingos yang dapat berarti “terompet atau suara terompet”.[7]  Namun dalam kitab PB LAI TB tidak menggunakan kata ‘terompet’ untuk mengartikan kata salpingos, tetapi mengartikannya dengan kata ‘sangkakala’, kemungkinan hal ini dilakukan dengan maksud untuk tetap menjaga pengertian yang sama seperti kata shofar yang terdapat di dalam PL.  Kata salpingos salah satunya terdapat dalam kitab Wahyu 1:10, “Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengar dari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,”  Dengan demikian shofar dalam Zefanya 1:16 mengandung aspek eskatologis yang berhubungan dengan lambang dari kedatangan hari TUHAN yang hebat.


[1]  Gerald O’ Collin dan Edward F. Farrugia, Kamus Teologia (Yogyakarta: Kanisius, 2003), 296.
[2]     “Pakaian.” Alkitab.sabda.org; diakses 08 April 2011; tersedia di http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Pakaian
[3]     “Pakaian PL.” Alkitab.sabda.org; diakses 08 April 2011; tersedia di http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Pakaian%20PL
[4]     “Shophar.” www.Artikata.com; diakses 08 April 2011; tersedia di http://www.artikata.com/arti-165934-shophar.html
[5]     Google Terjemahan. Translate.google.co.id; diakses 23 April 2011; tersedia di http://translate.google.co.id/?hl=id&tab=wT#
[6]     “Sangkakala.” Alkitab.sabda.com; diakses 08 April 2011; tersedia di http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=sangkakala
[7]  Hasan Sutanto, PBIK Jilid II (Jakarta: LAI, 2003), 698.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin belajar bahasa Yunani, terlebih dahulu anda harus memiliki font Yunani di dalam PC/Laptop anda untuk dapat membaca tulisan, kalimat, dan kata-kata di dalam konten "Belajar Yunani".
Font Yunani dapat anda download di :

Jika anda ingin belajar Ibrani silahkan download font Ibrani di :