PENAFSIRAN
ATAS NUBUAT
Nubuat
jauh lebih rumit dari buku puisi – karena nubuat ditandai dengan ucapan
ekstatis, yang bentuknya.
Kamus
Webster mendefenisikan nubuat sebagai “ramalan mengenai masa depan di bawah
pengaruh tuntunan ilahi; tindakan atau praktik seorang nabi; sesuatu yang
diramalkan.”
Wujud
Nubuat.
Wujud
nubuat ada dua pada dasarnya:
1. Pewartaan.
Bentuk nubuat ini berada dalam bidang
pemberitaan: sang nabi berbicara atas nama Allah kepada orang-orang,
menyampaikan pikiran Allah untuk masa sekarang.
Sering kali masa lalu dipakai untuk berbicara tentang masa
sekarang. Ini akan meliputi hal-hal
seperti nasihat, teguran, peringatan, pembinaan, serta penghiburan.
Bentuk
nubuat ini merupakan ramalan: sang nabi berbicara atas nama Allah, menyampaikan
pikiran Allah untuk masa yang akan datang.
Sering kali baik masa lalu maupun masa sekarang digunakan untuk
berbicara tentang masa yang akan datang.
Banyak kali maksud ramalan nabi adalah untuk menghasilkan kehidupan yang
saleh pada masa sekarang.
Klarifikasi
Nubuat Tertulis
Ada
3 klarifikasi menurut Kevin J. Corner dan Ken Malmin :
1. Nubuat
Lokal :
nubuat ini mengacu kepada kejadian-kejadian
ketika sang nabi berbicara kepada generasinya sendiri tentang keadaan rohani
mereka dan keinginan Allah bagi mereka.
Kebenarannya tetap bersifat kekal dan tetap merupakan standar yang
dengannya setiap generasi diukur.
2. Nubuat
nasib bangsa :
bila sang nabi berbicara mengenai
sejarah masa depan bangsa-bangsa. Ini
terutama dilihat sebagai ramalan yang di dalamanya sang nabi bisa memakai
sejarah masa lalu bangsa tersebut serta kondisinya sekarang sebagai tahap
dimana digambarkan hukuman atau berkat mereka pada masa yang akan datang. Waktu menafsirkan nubuat ini penafsir harus
menggunakan prinsip pembagian etnik supaya tidak kacau dalam hal nasib
bangsa-bangsa.
3. Nubuat
Mesianis :
bila sang nabi berbicara mengenai Kristus dan
jemaat. Hal ini terutama terlihat
sebagai ramalan dimana sang nabi memakai berbagai unsur dari sejarah masa lalu,
situasi local masa sekarang dan bahkan nasib bangsa pada masa mendatang untuk
memberitahukan sebelumnya tahap akhir dari maksud Allah dalam era Mesianis. Nubuat Mesianis meliputi segala sesuatu yang
berhubungan dengan Kristus dan jemaat, sejak kedatangan-Nya yang pertama sampai
kedatangan-Nya yang kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar