27 November 2012

Gambar dan Rupa Allah dalam diri kita?

Apakah yang dimaksud Gambar dan Rupa Allah dalam diri kita?


Kita mungkin masih ingat dengan Teori Darwin yang mengatakan bahwa manusia berasal dari hewan atau mengalami evolusi yang panjang dari yang dahulunya monyet menjadi manusia.  Darwin menyatakan bahwa sebernya Tuhan itu tidak ada dan manusia ada dengan sendirinya melalui pembentukan alam.

Jelas saja hal ini sangat bertentangan dengan apa yang dikatakan oleh Alkitab.  Kejadian 1:26, “Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."  Penciptaan manusia tidak melibatkan proses evolusi.  Tetapi manusia diciptakan dengan gambaran dan rupa pencipta-Nya.

Kejadian 2:7, “ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.”  Debu dan tanah menjadi alat yang digunakan Allah untuk membentuk manusia, Tuhan tidak pernah membentuk hewan dan berevolusi untuk menjadi manusia.  Allah memakai debu dan tanah, lalu menghembuskan nafas kehidupan ke dalamnya.  Hal tersebut membuat manusia menjadi makhluk hidup.

Dalam bahasa Ibrani kata “gambar” dan “rupa” berarti “tselem dan Demuth”.  Kedua kata itu mewakili keadaan manusia yang sebenarnya berasal dari ciptaan Allah dan di dalam diri manusia terdapat sebuah gambaran tentang Allah itu sendiri.  Gambar mengacu kepada kejasmanian dan rupa mengacu pada bagian etika dari gambar Allah.  Hematnya dapat dikatakan bahwa gambar Allah itu dapat dikaitkan dengan manusia sebagai “pribadi yang hidup(eksistensi/keberadaan)” dan Allah juga adalah “pribadi yang nyata dan memiliki eksistensi  Sebab itu jika ada manusia , maka manusia sebenarnya mewakili gambaran bahwa Allah itu juga ada sebgai yang menciptakannya.  Sedangkan rupa Allah yang ada pada manusia adalah keseluruhan dari diri manusia yang cerdas, memiliki kehendak, bermoral, kekal (roh), dll.  (Teologi Dasar C.Ryre)   

Manusia merupakan refleksi nyata dari Allah yang tidak terlihat dan kehadiran manusia menyatakan kepribadian Allah.  Tetapi kita tahu bahwa “semua itu rusak” ketika manusia jatuh ke dalam dosa.  Manusia hanya bisa dipulihkan kembali di dalam keberana Yesus Kristus.  Sehingga orang yang percaya akan dibaharui kembali menurut gambar Kristus, yang pada suatu hari nanti akan sempurna. (Rm. 8:29;2:Kor. 3:18).  Hanya anugerah Allah yang dapat memulihkan kita dari kerusakan dosa.  Sehingga kita yang menjadi anak-anak Tuhan harus bisa menghadirkan citra diri Allah di dalam kehidupan kita dan dimana pun kita berada.  Mempraktekan hidup Kristus dalam diri kita dan menyatakannya kepada orang disekitar kita, sehingga mereka bisa melihat gambaran Kristus ada di dalam kita.  Menjadi terang diantara dunia yang gelap dan menjadi jawaban bagi mereka yang terus bertanya.  Menjadi pemberita kabar sukacita bagi mereka yang belum mengenal Kristus melalui perkataan dan perbuatan kita.  Selamat menjadi alat untuk kemuliaan Tuhan, sebab anda sudah dipulihkan di dalam gambar Kristus, maka itu mari nyatakan perubahan hidup kita. GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin belajar bahasa Yunani, terlebih dahulu anda harus memiliki font Yunani di dalam PC/Laptop anda untuk dapat membaca tulisan, kalimat, dan kata-kata di dalam konten "Belajar Yunani".
Font Yunani dapat anda download di :

Jika anda ingin belajar Ibrani silahkan download font Ibrani di :