karakteristik kepenuhan Roh Kudus

 karakteristik kepenuhan Roh Kudus

 Ephesus 5:18  Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

Hanya satu kali Paulus menuliskan tentang kepenuhan Roh Kudus, dan kita mungkin akan bertanya apakah itu kepenuhan Roh Kudus? Dan bagaimana karakteristik orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus?

Kepenuhan Roh Kudus merupakan kekuasaan Allah yang memberi kita kuasa oleh Roh Kudus untuk melakukan aktifitas khusus dan Roh Kudus memenuhi kita dengan sifat-Nya sendiri.

Ada beberapa karakteristik kepenuhan Roh Kudus

1.       Sifat seperti Kristus. Orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus akan memiliki sifar seperti Kristus dalam dirinya.  Ketika Roh Kudus menguasai kehidupan seseorang, maka buah-Nya akan dihasilakan dalam kehidupannya.  Secara khusus buah-buah Roh itu dijelaskan dengan detail oleh Paulus dalam Galatia 5:22-23, Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.  Inilah tolak ukur untuk melihat apakah seseorang sudah dipenuhi oleh Roh Kudus dalam hidup-Nya atau tidak.

2.       Keterlibatan dalam Penginjilan.  Kepenuhan Roh Kudus yang terjadi pada diri para rasul-rasul pada hari raya pentakosta menghasilkan penginjilan yang menobatkan sekitar 3000 orang (Kisah Para Rasul 2:4,41).  Selain itu salah satu kualifikasi dalam pemilihan yang dilakukan oleh para Rasul terhadap pelayan meja adalah mereka harus penuh dengan Roh Kudus (Kis. 6:3).  Selain itu ada kisah Barnabas yang dipenuhi oleh Roh Kudus pergi ke Anthiokhia dan banyak orang yang dipertobatkan melalui penginjilan(Kis.11:24).  Sedikit contoh ini sebenarnya memberikan kita gambaran bahwa, orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus akan terus rindu untuk memberitakan kebenaran firman Tuhan dan tidak melupakan tugas amanat agung Yesus ini.  Malahan memeiliki keberanian untuk terus menyatakan injil melalui perkataan dan kuasa, serta melalui gaya hidupnya.

3.       Pujian, Penyembahan, ucapan syukur, ketundukan (Efesus 5:19-21).  Paulus mendaftarkan empat bukti tentang kepenuhan Roh Kudus ini setelah ia menulis perintah untuk dipenuhi dengan Roh Kudus dalam Efesus 5:18.  Efesus 5:19-21, “dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.  Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita  dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.”  Orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus akan selalu penuh dengan pujian dan penyembahan kepada Tuhan, Selalu hidup dalam ucapan syukur dan merendahkan diri di dalam pimpinan Tuhan.

       by: ev. Franky Baganu, MPdK