21 Juli 2011

BAGAIMANA ALKITAB MEMANDANG PERTOBATAN?

Matius 3:2
"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
And saying, Repent ye: for the kingdom of heaven is at hand.

Kadangkala kita berpikir bahwa pertobatan adalah sikap hati yang dihasilkan oleh perbuatan atau keinginan kita secara pribadi.  Apakah benar demikian?
Kita akan belajar bersama, apakah pengertian dari bertobat secara Alkitabiah dan bagaimanakah seseorang dapat mengalami pertobatan dalam hidupnya?
Dalam Matius 3:2, Yohanes menyerukan pertobatan kepada orang-orang pada masa itu.  Makna pertobatan (Kata "Metanoeo" Yun.) itu pada dasarnya "adalah "berbalik" yang dimaksudkan adalah berbalik dari hidup yang jahat kepada Kristus, dan melalui Dia kepada Allah (Yoh. 14:1:1,6;Kis. 8:22; 26:18;1 Pet.2:25)" (Alkitab Penuntun Hidup Bekelimpahan:1500).  Pertobatan menunjukan suatu sikap yang berbalik dari kehidupan yang lama kepada kehidupan yang sesuai dengan firman Tuhan.  Arti dari kata "metanoeo" adalah "perubahan hati, sikap, pandangan dengan arah yang sama sekali berubah, putar balik dari dosa kepada Allah dan pengabdian kepada-Nya." (Ensiklopedi Alkitab II:486)  Bagi kita yang benar-benar telah bertobat secara pribadi akan mengalami perubahan dalam hidup kita.  Hati yang sebelumnya tidak taat kepada Allah, menjadi lemah lembut dan siap untuk dibentuk oleh Allah.  Bahkan pertobatan itu menghasilkan Anugerah keselamatan melalui penebusan Kristus Yesus karena "Pertobatan merupakan syarat mutlak untuk beroleh keselamatan" (Ibid).  Pertobatan menurut Alkitab adalah sebuah perubahan hati yang berbalik dari segala tindakan yang jahat untuk tunduk dalam pimpinan TUHAN di jalan yang benar.

Menurut ilmu jiwa, pertobatan merupakan tindakan manusia secara pribadi tanpa dorongan dari pihak lain.  Tetapi Alkitab berkata dalam Ratapan 5:21, "Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya TUHAN, maka kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala!"  Dari ayat ini kita melihat bahwa, orang dapat bertobat jika Allah membawa mereka ke dalam pertobatan.  Pertobatan bukanlah merupakan tindakan kita secara pribadi, tetapi pertobatan merupakan karya ilahi.  "Pertobatan adalah karya ilahi.  Allah menyembuhkan ketidakmampuan rohani manusia, membangkitkannya dari kamatian secara rohani (Efesus 2:1), melahirkan kita kembali (Yoh.3:1), membuka hatinya (Kis.16:14), membuka dan mencelikkan matanya yang buta (2 Kor. 4:4-6), memberinya pengertian (1 Yoh.5:20).  Dalam peristiwa-peristiwa itu manusia tidak punya andil." (Ensiklopedi Alkitab).  Kita bisa mengambil keputusan untuk bertobat oleh karena pekerjaan Allah yang membuat kita terlebih dahulu menyadari kesalahan kita dan membuat kita mengerti bahwa kita membutuhkan pengampunan dari Allah.  Kita tidak dapat menanggapi kasih Allah, jika Allah tidak bekerja terlebih dahulu dalam diri kita.
Jika demikian, maka sedikitpun kita tidak dapat bermegah diri atas perubahan dan keselamatan yang kita alami dalam diri kita.  Hal ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam diri kita adalah pekerjaan Allah yang luar biasa mengasihi kita.  Semakin kita mengerti pekerjaan Allah dalam diri kita semakin kita menyadari bahwa, kita bukanlah siapa-siapa tanpa Allah.
Semoga dalam tulisan yang singkat ini kita bisa mengerti lebih baik tentang pertobatan secara Alkitabiah.  GBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin belajar bahasa Yunani, terlebih dahulu anda harus memiliki font Yunani di dalam PC/Laptop anda untuk dapat membaca tulisan, kalimat, dan kata-kata di dalam konten "Belajar Yunani".
Font Yunani dapat anda download di :

Jika anda ingin belajar Ibrani silahkan download font Ibrani di :