23 Juli 2011

MENGHADAPI RAMALAN KIAMAT MASA KINI (ZEFANYA 1)



Ramalan-ramalan tentang hari TUHAN atau hari kiamat sebenarnya telah lama terjadi dan terus berlangsung hingga saat ini yang paling mengejutkan adalah ramalan tentang akhir zaman pada tahun 2012.  Ramalan-ramalan tersebut sebenarnya tidak pernah terbukti kebenarannya dan mengakibatkan banyak orang menjadi khawatir.  Ada beberapa ramalan lain lagi yang pernah populer dan yang tidak terbukti kebenarannya, di antaranya adalah,
Menurut pendeta dari God’s Church, Ronald Weinland, akhir zaman telah tiba, lagi.  Bukunya di tahun 2006, 2008: God’s Final Witness, menunjukkan bahwa ratusan juta orang akan meninggal, dan pada akhir 2006, “paling lama 2 tahun tersisa sebelum dunia mengalami waktu terburuk sepanjang sejarah manusia.  Pada musim gugur 2008, Amerika akan tumbang sebagai negara berkuasa, dan tak akan menjadi negara merdeka lagi,” dan buku itu juga mencatat, “Ronald Weinland mempertaruhkan reputasinya sebagai nabi akhir zaman Tuhan.[1]

            Bahkan pada tahun 2011 ini ada ramalan baru yang muncul berkaitan dengan hari kiamat.  Ramalan itu menyatakan bahwa hari kiamat akan berlangsung pada 21 Mei 2011.
Pemuka agama Harold Camping yang meramalkan 21 Mei 2011 sebagai hari kiamat mengatakan, Injil akan menyelamatkan 200 juta manusia saat ‘Hari Penghakiman’ itu yang akan tiba dua hari lagi.  Camping memperkirakan, 200 juta orang atau sekitar 3% populasi dunia akan ‘diselamatkan’.  “Injil Suci mengatakan, sebagian penduduk dunia akan dihakimi akibat kejahatan mereka.  Mereka akan menangis dan mengais-ngais meminta maaf kepada Tuhan”.  Meski begitu, Injil meyakinkan kita, jika kita memohon maaf pada Tuhan, kita akan terbebas dari kiamat itu, lanjutnya.  Injil mengatakan, “Tuhan akan menyelamatkan 200 juta orang pada hari penghakiman pertama.  Mereka akan dibawa ke Surga”.  Menurut Camping, kiamat akan dimulai dari Pacific RIM sekitar pukul 6 sore waktu setempat.  Kiamat diawali dengan gempa ‘yang belum pernah terjadi dalam sejarah bumi’ dan semua umat Kristen sejati yang diperkirakan hanya 200 juta di seluruh dunia, akan diselamatkan.[2]

            Ramalan-ramalan seperti ini menunjukkan bahwa manusia ingin menjadi allah atas dunia ini dengan berusaha mencari tahu dan menduga waktu yang pasti dari akhir zaman.  Banyaknya ramalan-ramalan palsu yang telah dinyatakan kepada masyarakat menunjukkan bahwa nabi-nabi palsu sudah mulai bermunculan sampai saat ini.  Sebenarnya Yesus telah memperingatkan kepada murid-muridnya dan kepada semua orang percaya di dalam Matius 24:23-26,
Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana, jangan kamu percaya.  Sebab mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.  Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.  Jadi, apabila orang berkata kepadamu: Lihat, Ia ada di padang gurun, janganlah kamu pergi ke situ; atau: Lihat, Ia ada di dalam bilik, janganlah kamu percaya.

Kata-kata Yesus ini merupakan pedoman bagi orang-orang percaya pada masa kini, karena Yesus sendiri telah menyatakan bahwa akan banyak orang yang mengaku mengetahui kedatangan hari TUHAN dan meramalkan tentang kapan tepatnya kedatangan hari TUHAN tersebut, namun Yesus memberikan nasihat agar setiap orang percaya tidak mempercayai hal-hal tersebut.
2 Tawarikh 18:22, “Karena itu, sesungguhnya TUHAN telah menaruh roh dusta ke dalam mulut nabi-nabimu ini, sebab TUHAN telah menetapkan untuk menimpakan malapetaka kepadamu."  Semua ramalan-ramalan palsu yang ada berasal dari nabi-nabi palsu, karena mulut mereka telah dikuasai oleh roh dusta.  Nubuat ataupun ramalan palsu sudah ada sejak zaman Perjanjian Lama.  Menurut Perjanjian Lama, seorang nabi dianggap palsu,
(1) Jikalau memalingkan umat itu dari Allah yang benar kepada suatu bentuk penyembahan berhala (Ulangan 13:1-5), (2) Jikalau ia melakukan ramalan, ilmu nujum, ilmu sihir, guna-guna, dan yang sejenis itu (Ulangan 18:10-11), (3)  Jikalau nubuat-nubuatnya menyimpang dari dan bertentangan dengan amanat Allah yang jelas dalam Alkitab (Ulangan 13:1-5), (4) Jikalau ia tidak menyingkapkan dosa umat itu (Yeremia 23:9-18), (5) Jikalau ia menubuatkan hal-hal tertentu yang tidak digenapi (Ulangan 18:20-22).  Perhatikan bahwa para nabi di bawah perjanjian yang baru tidak berbicara dengan kepastian dan sifat tidak salah sebagaimana para nabi Perjanjian Lama, yang menjadi suara utama penyataan Allah kepada Israel.  Di dalam Perjanjian Baru, seorang nabi hanyalah satu dari lima karunia pelayanan utama dalam gereja.  Nabi Perjanjian Baru memiliki keterbatasan yang tidak dimiliki nabi Perjanjian Lama (1 Korintus 14:29-33) karena sifat pelayanan Perjanjian Baru yang beraneka segi dan saling tergantung.[3]

Meramal hal-hal yang bertentangan dengan firman TUHAN merupakan ciri khas dari tindakan nabi-nabi palsu dan penyembah-penyembah berhala.  Sudah banyak peramal pada zaman ini yang mencoba untuk meramalkan dengan tepat hari kiamat, namun tidak satu pun dari ramalan tersebut yang terbukti kebenarannya hingga kini.  Dengan tindakan yang demikian para peramal ini telah berusaha menjadikan diri mereka allah dengan meramalkan hal-hal yang bertentangan dengan kebenaran Alkitab tentang kepastian kedatangan hari TUHAN.  Bagi orang percaya, ramalan-ramalan ini tidak perlu dipercaya, karena bertentangan dengan kebenaran yang terdapat dalam Alkitab.  Ramalan 2012 atau ramalan apapun yang berusaha untuk memberikan kepastian kedatangan Hari TUHAN adalah ramalan-ramalan yang palsu dan menyesatkan.  Sebab Alkitab tidak pernah memberikan pernyataan tertulis tentang waktu yang tepat dari kedatangan Hari TUHAN.  Alkitab hanya menyatakan bahwa kedatangan Hari TUHAN itu pasti, namun waktunya tidak seorang pun yang mengetahuinya kecuali Allah Bapa (Markus 13:32,33).  Oleh sebab itu orang Kristen harus tetap menjadikan Alkitab sebagai dasar kebenaran dalam mempersiapkan diri untuk menantikan kedatangan Hari TUHAN yang penuh dengan misteri.


[1] “Ramalan Kiamat yang Meleset,” Kaskusnews.us; diakses 09 mei 2011; Tersedia di http://kaskusnews.us/2010/05/27/10-ramalan-kiamat-yang-meleset/
[2]     “Kiamat 21 Mei 2011,” Teknologi.inilah.com; diakses 23 Mei 2011; tersedia dihttp://teknologi.inilah.com/read/detail/1524472/kiamat-21-mei-2011-200-juta-orang-akan-selamat
[3]  Article,” Alkitab.sabda.org; diakses 09 Mei 2011;http://alkitab.sabda.org/article.php?id=8427

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin belajar bahasa Yunani, terlebih dahulu anda harus memiliki font Yunani di dalam PC/Laptop anda untuk dapat membaca tulisan, kalimat, dan kata-kata di dalam konten "Belajar Yunani".
Font Yunani dapat anda download di :

Jika anda ingin belajar Ibrani silahkan download font Ibrani di :