15 Juli 2011

DEMI GENGSI


Supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah. - II Korintus 5:12

Pada tahun 1958, seorang pedagang di New Delhi mengimpor 10.000 tutup pulpen untuk dipasarkan di daerah itu. Tentu saja pabrik pulpen tersebut senang, tapi juga heran mengapa orang tersebut hanya pesan tutup pulpennya saja, “Dengan senang hati kami akan memenuhi pesanan Anda, tapi mengapa hanya pesan tutup pulpennya saja?” Si pedagang menjawab, “Di India sini, orang yang memiliki pulpen di sakunya dianggap kaya sekaligus pintar. Saya hanya akan menjual bagian atas pulpen supaya bisa menempel di saku. Mereka bisa menulis atau tidak bukanlah masalah.”
Meski trend yang pernah terjadi di India tahun 1958 itu terlihat sedemikian konyol, pada kenyataannya hal itu masih saja terjadi sekarang ini, hanya saja bentuknya yang berbeda. Banyak kali kita diperbudak oleh yang namanya gengsi, hingga kita selalu terobsesi dengan penampilan luar atau penampilan lahiriah. Yang penting dari luar kelihatannya wah, pintar, bergengsi, padahal sebenarnya isinya kosong melompong seperti tutup pulpen New Delhi tersebut.
Gengsi sebagai budaya hidup membuat kita terjebak arus konsumerisme. Kita membelanjakan uang untuk kebutuhan yang benar-benar tidak perlu. Dengan mudahnya kita gunakan kartu plastik kita untuk gesek sana sini demi menunjukkan bahwa kita orang yang punya kelas berbeda. Ironisnya, kita memenuhi gengsi kita tersebut dengan cara berhutang. Gengsi juga tak hanya soal materi. Gengsi juga soal pintar tidaknya kita. Itu sebabnya untuk menunjukkan kalau otak kita berisi, kita seringkali banyak omong. Padahal semakin kita banyak omong, justru
akan terlihat betapa kosongnya kita. Gengsi juga soal rohani tidaknya kita. Kita mengusahakan supaya diri kita terlihat rohani dan saleh, padahal sebenarnya kita penuh kemunafikan. Gengsi memang menyulap banyak hal, hingga penampilan luar atau penampilan lahiriah tampak hebat, bahkan tidak peduli seandainya yang di dalam sekosong tutup pulpen New Delhi. Bagaimana dengan kekristenan kita? Apakah selama ini kita diperbudak oleh rasa gengsi kita?
Gengsi hanya akan melapisi penampilan luar kita, bukan yang ada di dalam kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin belajar bahasa Yunani, terlebih dahulu anda harus memiliki font Yunani di dalam PC/Laptop anda untuk dapat membaca tulisan, kalimat, dan kata-kata di dalam konten "Belajar Yunani".
Font Yunani dapat anda download di :

Jika anda ingin belajar Ibrani silahkan download font Ibrani di :