23 Agustus 2011

Kecil Tapi Jadi Berkat


TEMA              : KECIL TAPI JADI BERKAT
BACAAN         :KISAH PARA RASUL 2:44-47
NATS               : KOLOSE 3:23-24
Ilustrasi:
Kedelai Kacang Yang Kecil Tapi Banyak Manfaat
Kedelai merupakan salah satu makanan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat seperti tahu dan tempe. Tapi dibalik bentuknya yang kecil, kedelai menyimpan banyak manfaat bagi tubuh.  Manfaat dari kedelai bagi tubuh manusia juga bermacam-macam yaitu: setiap konsumsi 25 gram kedelai bisa mengurangi risiko penyakit jantung, Konsumsi kedelai secara rutin bisa mengurangi kadar kolesterol sebesar 9,3 persen dan kedelai membantu meningkatkan kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis dengan meningkatkan kerapatan massa tulang sebesar 5 persen.
Kedelai adalah kacang yang kecil, namun memiliki banyak manfaat.  Hampir dapat disamakan dengan kehidupan orang Kristen yang harus tetap menjadi berkat atau menjadi bermanfaat bagi dunia ini.
Acts 2:47 Praising God, and having favour with all the people. And the Lord added to the church daily such as should be saved.
sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.
Dikatakan dalam 2:47, jemaat Kristen mula-mula memiliki, “having favour with all people”, yaitu memiliki sikap hidup yang disukai/memberkati banyak orang.  Mengapa mereka disukai oleh orang banyak? Jika kita membaca bagian sebelumnya, kita dapat melihat bahwa telah terjadi perubahan hidup yang luar biasa ketika jemaat mula-mula ini memberikan dirinya untuk hidup dalam pimpinan Roh Kudus.  Kecil tapi jadi berkat, tidak dapat kita hasilkan tanpa sikap hati yang diubah oleh kuasa Roh Kudus.
Tahukan anda bahwa, Sebuah topan tidak dapat dikatakan sebuah topan, bila tidak menimbulkan kerusakan apapun pada kota yang dilandanya. Tidak hanya pada saat ia melanda, tetapi juga satu jam, satu hari, bahkan satu minggu setelah topan itu mengamuk, dampaknya masih terasa.
Demikian juga dengan hidup kita-kita tidak dapat dikatakan Kristen sejati jika hidup kita tidak memberikan dampak yang dashyat bagi orang di sekitar kita.
Untuk melayani dan menjadi berkat tidak bergantung pada besar atau kecilnya pelayanan yang kita lakukan, tetapi bagaimana sikap kita dalam mengerjakan pelayanan itu?
Konsepnya adalah pelayanan apa saja bisa menjadi berkat, bahkan pelayanan yang sangat kecil di mata manusia, asalkan pelayanan itu kita kerjakan dengan sikap hati yang benar di hadapan TUHAN.
Dengan sikap hati yang benar dalam melayani, maka pelayanan itu akan memberkati kita sendiri, orang lain dan menyenangkan hati TUHAN.
Bagaimana sikap hati yang benar ketika kita melayani? agar pelayanan yang kita kerjakan memberkati org lain-meskipun itu dalam hal yang kecil?
Ada dua sikap hati yang akan kita pelajari untuk menghasilkan pelayanan yang memberkati:
Perubahan Hidup *44-45
Kita harus mengalami perubahan hidup untuk dapat melayani dan menjadi berkat.
Jemaat mula-mula memiliki perubahan hidup yang luar biasa ketika mereka menjadi orang Kristen.  Perubahan hidup itu Nampak dari sikap hati mereka yang saling mengasihi sesama mereka.  Apa yang mereka lakukan menunjukkan bahwa hidup mereka telah mengalami perubahan-mereka hidup bersatu-segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama-ada yang menjual hartanya untuk dibagikan diantara mereka yang berkekurangan-mereka bertekun setiap hari di bait Allah dengan sehati untuk memuji Tuhan-mereka hidup dalam persekutuan yang indah.  Perubahan hidup ini telah memberikan dampak yang luas bagi banyak orang pada saat itu, sehingga banyak orang yang menyukai atau diberkati oleh cara hidup dan pelayanan mereka.
Perubahan hidup jemaat mula-mula tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi perubahan hidup yang mereka alami dikarenakan kuasa Allah Roh Kudus dalam diri mereka.  Ketika mereka dengan sepenuh hati ingin dipimpin oleh Allah RK, mereka mengalami perubahan hidup.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Perubahan itu harus terjadi dalam diri kita-agar kita dapat melayani dan menjadi berkat dalam pelayanan yang kita lakukan.
Orang yang telah mengalami perubahan hidup-tidak pernah mempersoalkan pelayanan apa yang dipercayakan kepadanya oleh TUHAN.  Pelayanan sekecil apapun jika dikerjakan dengan sikap hati yang benar-maka akan memberkati banyak orang di sekitar kita.
Penerapan: Bagaimana dengan kehidupan kita saat ini? Adakah diantara kita yang berkata, “saya capek melayani?”, “saya tidak ada waktu untuk melayani?”, “pelayanan ini terlalu kecil untuk saya.”, “saya tidak mempunyai kemampuan untuk melayani dan saya menolak untuk melayani”.  Atau pun kita sekarang sedang melayani namun selama kita melayani kita tidak pernah menjadi berkat bagi orang lain, malahan dalam pelayanan yang kita lakukan, kita menjadi batu sandungan atau dalam pelayanan kita saling membenci satu sama lain.
Jika hal ini terjadi maka kehidupan kita sepenuhnya belum mengalami perubahan hidup kristiani.  Mengapa demikian? Karena kita mengerjakan pelayanan tersebut bukan didasarkan atas KASIH KEPADA TUHAN, tetapi atas kepentingan diri sendiri (Kolose 3:23).
Sebelum kita melayani kita harus terlebih dahulu memperbaiki hidup kita dan mengalami perubahan hidup agar ketika melayani kita dapat menjadi berkat bagi banyak orang.
Jika hidup kita belum mengalami perubahan sampai saat ini – maka pelayanan apapun yang kita lakukan sebenarnya tidak akan pernah memberkati orang lain.
ILUSTRASI : Gelas yang telah digunakan untuk kopi setelah beberapa hari tidak dicuci-maka jika saya mengisinya dengan air apa anda akan menyukainya? Tentunya tidak!!! Saya harus terlebih dahulu membersihkan gelas tersebut dan mengisinya dengan air yang bersih dan setelah itu anda pun akan diberkati melalui gelas bersih yang berisi air tersebut.
Begitu pun dengan hidup pribadi kita, kita tidak dapat menjadi berkat bagi orang lain jika masih ada dosa-dosa lama dalam diri kita.  Kita harus dibersihkan dan diubahkan menjadi pribadi yang baru untuk siap digunakan Allah menjadi alat yang memberkati di dalam pelayanan-Nya.
Bagaimana mengalami perubahan hidup?
Tanggalkanlah dan tinggalkanlah semua sikap hidup yang lama, dosa-dosa kita dan kenakanlah hidup yang baru.
Hiduplah dalam perskutuan dengan TUHAN setiap harinya-mulailah hari anda dengan merenungkan firman TUHAN.
Terapkanlah kebenaran firman TUHAN disetiap hari-hari yang anda lalui dan sekecil apapun yang anda lakukan itu sangat memberkati orang lain.
Pertumbuhan Hidup *46
Pertumbuhan hidup Kristiani harus terus menerus kita alami dalam hubungan dengan TUHAN, agar pelayanan kita dapat terus memberkati orang lain.
Acts 2:46 And they, continuing daily with one accord in the temple, and breaking bread from house to house, did eat their meat with gladness and singleness of heart.
Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati

Pelayanan yang memberkati bukan hanya dapat dicapai dengan perubahan hidup, tetapi juga perlunya pertumbuhan hidup rohani yang signifikan atau terus menerus.
Jemaat mula-mula tidak hanya mengalami perubahan hidup, namun mereka juga mengalami yang namanya pertumbuhan hidup rohani.  Setiap harinya mereka mengalami pertumbuhan rohani, hal ini dapat kita lihat dari cara hidup mereka.  Mereka mengalami pertumbuhan oleh karena ketekunan mereka setiap harinya berkumpul di bait Allah dan hidup dalam persekutuan dengan segenap hati.

PERTUMBUHAN adalah SEBUAH PROSES yang akan terus menerus kita alami selama kita hidup.  Seperti menaiki tangga demi tangga – kita harus terus menerus naik dan semakin dekat dengan kehendak TUHAN.

Penting bagi kita untuk memiliki karakter rohani yang terus bertumbuh.  Semakin dewasa seseorang secara rohani, maka semakin TUHAN akan memakai kita untuk melayani Dia.

Ketika kita mengalami pertumbuhan rohani, maka pelayanan apapun yang dipercayakan kepada kita akan kita kerjakan dengan segenap hati kita.  Pelayanan sekecil apapun itu jika dikerjakan oleh seorang yang memiliki karakter rohani yang baik-maka pelayanan itu akan memberkati banyak orang.
Ada seorang pemain bola bernama Didier Drogba yang berasal dari Afrika (PANTAI GADING)  Jika kita melihat foto wajahnya – kesan yang muncul terhadap orang ini adalah orang yang garang, ganas, kasar dan tidak memiliki kasih.  gambaran ini memang tidak jauh berbeda ketika ia berada di lapangan.
Tetapi di luar lapangan, ia merupakan pribadi yang lembut hati dan peduli kepada sesama. Buktinya, dia telah mendonasikan 3 juta pounds (sekitar Rp 49,5 miliar) untuk membangun sebuah rumah sakit (RS) khusus warga tidak mampu di kampung halamannya.  Bangunan tersebut sekaligus berfungsi sebagai panti asuhan untuk anak-anak telantar.  Drogba juga sudah mendirikan yayasan sosial bernama Didier Drogba Foundation. Dengan tujuan memberikan santunan atau bantuan ke beberapa tempat.

Hidupnya bisa menjadi berkat bagi orang lain.  Padahal ada banyak orang Afrika lain yang bermain bola dan terkenal.  Ada banyak pemain bola di dunia ini yang lebih kaya dari Drogba.  Mereka sama-sama pemain bola, tetapi hanya sebagian kecil yang memiliki karakter yang benar-benar perduli dengan sesama.

Banyak dari kita yang sama-sama melayani TUHAN, namun hanya sedikit mungkin yang memiliki karakter yang benar-benar memiliki hati untuk melayani dan memberkati orang lain. 
Kita sama-sama melayani di Gereja, namun yang membedakan kita adalah Karakter kita di dalam melayani.
APAKAH????
Jika kita memiliki karakter yang bertumbuh secara rohani, maka semakin hari, semakin tahun, kita akan tetap melayani dengan keseriusan.
Tetapi jika kita tidak mengalami pertumbuhan secara rohani, maka suatu waktu kita akan mudah berkata “SAYA CAPEK MELAYANI”

Bagaimana dengan kehidupan kita sekarang? Adakah kita telah mengalami pertumbuhan rohani secara pribadi sampai saat ini? Atau kehidupan kita sekarang tidak mengalami pertumbuhan dan mengalami kejenuhan secara rohani.  Kita harus selalu mengalami pertumbuhan rohani, agar dalam pelayanan kita dapat menjadi berkat.

Bagaimana caranya mengalami pertumbuhan rohani agar pelayanan menjadi berkat :
YOHANES 15:4-5
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Jika anda ingin bertumbuh atau berbuah – maka anda perlu ketekunan untuk tinggal di dalam TUHAN.  Hal ini dapat kita lakukan dengan terus menjaga hubungan yang dekat dengan TUHAN, melalui saat Teduh yang teratur dan menjag hidup kita untuk tetap berada dalam kebenaran.

Jangan harap pelayanan yang anda lakukan dapat memberkati orang lain-jika diri anda sendiri belum mengalami pertumbuhan rohani.
Bulan ini adalah bulan pelayanan dan mari kita melayani dengan kepribadian yang benar di hadapan TUHAN.
Melayani bukanlah berdasarkan kemampuan anda-tetapi melayanilah dengan karakter dan kemauan anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin belajar bahasa Yunani, terlebih dahulu anda harus memiliki font Yunani di dalam PC/Laptop anda untuk dapat membaca tulisan, kalimat, dan kata-kata di dalam konten "Belajar Yunani".
Font Yunani dapat anda download di :

Jika anda ingin belajar Ibrani silahkan download font Ibrani di :